Djokovic Tatap Davis Cup

Djokovic Tatap Davis Cup
Djokovic Tatap Davis Cup
PARIS - Tak ada istilah istirahat bagi Novak Djokovic usai menuai mahkota juara grand slam Wimbledon 2011. Satu even besar sudah menanti petenis Serbia tersebut adalah perempat final David Cup. Pada laga tersebut, Serbia ditantang Swedia.

Di atas kertas, jelas Serbia memiliki bekal yang lebih baik. SUkses Djokovic di Wimbledon tak bsia diabaikan. GElar juara tak dituai dengan mudah. Dia menumbangkan petenis Spanyol Rafael Nadal pada final grand slam di lapangan rumput tersebut. Gelar juara grand slam itu menjadi yang kedua setelah petenis berusia 24 tahun tersebut menjadi jawara di grand slam pembuka Australia Terbuka Januari lalu.

Tahun ini memang menjadi tahun emas bagi Djokovic. Dari 49 set yang dilakoni, 48 dimenangkannya. TAk cuma mengandalkan kemampuan dia, secara tim Serbia juga punya bekal apik. Tahun lalu, Serbia menahbiskan diri sebagai juara dengan menumbangkan Prancis di partai final.

"Setelah memenangkan Davis Cup lalu, sepertinya hidup saya lengkap sudah. Tak hanya itu, sepertinya tenaga kembali pulih, semangat untuk kembali ke lapangan juga jauh lebih besar," kata Djokovic kepada AFP. "Saya bahkan merasa sudah tak punya rasa takut dan saya lebih percaya diri dengan kemampuan saya daripada sebelumnya," imbuh peraih medali perunggu Olimpaide 2008 Beijing tersebut.

PARIS - Tak ada istilah istirahat bagi Novak Djokovic usai menuai mahkota juara grand slam Wimbledon 2011. Satu even besar sudah menanti petenis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News