DKPP Kabulkan Gugatan Khofifah, Anggota KPU Jatim Senang
jpnn.com - JAKARTA - Seorang anggota KPU Jawa Timur yang dipulihkan namanya, Sayekti Suindyah, ternyata sudah menduga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan mengabulkan sebagian permohonan pasangan bakal calon gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja (Barkah).
Terutama terkait keputusan KPU Jatim yang sebelumnya mencoret nama pasangan Berkah dari bursa calon gubernur dengan alasan dukungan dari Partai Kedaulatan dan Partai Persatuan Nadhaltul Ummah Indonesia (PPNUI) tidak memenuhi syarat.
"Tebakan saya dengan Pak Andry (Ketua KPU Jatim) sejak awal sama. Kita sudah menduga (DKPP mencabut keputusan tersebut) karena kita harus menjaga hak konstitusional partai. Kita tidak bisa menghalang-halangi kandidat," ujar Sayekti usai mengikuti sidang dugaan pelanggaran kode etik DKPP di Jakarta, Rabu (31/7).
Menurutnya, jauh hari sebelum pasangan Berkah mengajukan permohonan ke DKPP, dirinya bersama Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad dengan tegas menyatakan dukungan dari kedua parpol tersebut sah ditujukan kepada pasangan Berkah. Bahkan hal tersebut telah disampaikan dalam rapat pleno KPU Jatim dalam penentuan calon gubernur yang ada.
Namun karena tiga komisioner lainnya berpendapat lain, terpaksa rapat pleno yang sedianya dilakukan dengan musyawarah mufakat, diakhiri dengan voting. Karena kalah suara, KPU Jatim terpaksa menetapkan pasangan Berkah tidak memenuhi syarat.
Karena itu Sayekti mengaku bersyukur dan siap menjalankan sepenuhnya keputusan DKPP yang ada. Saat ditanya sikap ketiga rekan lainnya terhadap keputusan DKPP tersebut, pria ini dengan tegas menyatakan tidak mengetahuinya.
"Kita nggak pernah ketemu sejak sidang DKPP, karena kita punya keperluan masing-masing terkait Provinsi Jawa Timur," ujarnya.
Sebelumnya diketahui DKPP dalam putusannya memerintahkan KPU pusat meninjau ulang keputusan KPU Jawa Timur terkait pencoretan pasangan bakal calon Berkah.
JAKARTA - Seorang anggota KPU Jawa Timur yang dipulihkan namanya, Sayekti Suindyah, ternyata sudah menduga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
- Peluncuran Jingle dan Maskot Pilgub Banten Habiskan Anggaran Rp 1,5 Miliar
- Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Pengamat: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik
- Sungguh Mulia, Hasnuryadi Ajak Anak-anak Yatim Belanja ke Mal
- Bicara Pesan Moral dari Bung Karno di Ende, Hasto PDIP: Api Perjuangan Terus Menyala
- Pengamat Anggap Putusan MA Memuluskan Jalan Kaesang Maju Pilkada 2024
- Prima Deklarasi Dukung Iswar Aminuddin di Pilwako Semarang 2024, Ini Alasannya