Dokter Sunardi
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Penyiksanaan dan penghinaan di penjara Abu Ghraid menjadi skandal internasional setelah bocor ke media. Amerika kemudian mengadili tentara yang terlibat dalam penyiksanaan dan menjatuhkan hukuman militer berupa dari penurunan pangkat sampai pengurungan.
Kejahatan yang sama juga dilakukan terhadap terduga teroris yang dikumpulkan di Guantanamo atau Gitmo, sebuah kamp konsentrasi di Kuba. Amerika sengaja menempatkan pusat konsentrasi penanganan terorisme di luar wilayahnya untuk menghindri konsekuensi hukum dalam negeri.
Salah satu tersangka teroris yang ditahan di Guantanamo ialah Hambali, pria asal Cianjur, Jawa Barat. Dia dikenal sebagai anggota al-Qaeda.
Hambali ditahan bertahun-tahun di kamp tertutup dan nasibnya tidak diketahui. Tahun lalu, foto Hambali di Guantanamo muncul di media disertai dengan berita mengenai perlakuan buruk yang dialami para tahanan lainnya.
Operasi penanganan terorisme di Indonesia terlihat mempunyai kesamaan dengan standar operasi yang diterapkan di Guantanamo. Amerika sudah membuat templat operasi, dan negara-negara lain tinggal menjalankannya sesuai SOP.
Kasus yang dialami Dokter Sunardi maupun Siyono tampaknya masih akan terjadi lagi dan lagi dengan versi yang berbeda.(***)
Berbagai informasi dan kesaksian warganet tentang Dokter Sunardi menjadi counter-information terhadap keterangan polisi yang hanya satu sisi.
Redaktur : Antoni
Reporter : Cak Abror
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama