Dokter Ungkap Alasan Fachri Albar Pakai Narkoba Sejak 2007

Dokter Ungkap Alasan Fachri Albar Pakai Narkoba Sejak 2007
Fachri Albar. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Dokter Assessment Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Ferdiana membeberkan alasan Fachri Albar mengonsumsi narkoba.

Fachri Albar rupanya sudah ketergantungan narkoba sejak tahun 2004. Kala itu, Fachri Albar sudah mengonsumsi dumolit.

"Kemudian, penggunaan zat tersebut menjadi aktif pada 2007 dan bisa 6 kali seminggu dengan penggunaan satu hingga dua tablet per hari," kata dokter dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Lanjut Ferdiana, terdakwa mengaku kerap tidak percaya diri untuk berinteraksi dengan orang lain dan sulit tidur. Namun, bila menggunakan sabu, dia lebih tenang dan santai berbicara.

"Yang bersangkutan mengonsumsi pada 2015 lebih rutin, dengan frekuensi 3-8 kali seminggu, bila menggunakan sabu dia merasa lebih senang dan enak untuk berbicara. Ada riwayat pemakaian ganja tapi tidak rutin. Terdakwa aktif memakai ganja 5 bulan sebelum ditangkap," lanjutnya memaparkan.

Selain mengonsumsi dumolit, sabu, dan ganja, suami Renata Kusmanto itu juga kerap meminum alkohol. Konsumsi alkohol dan zat-zat tersebut dilakukan karena dia merasa tidak tenang.

Berdasarkan pemeriksaan dan keterangan tersebut, tim assessmentber kesimpulan bahwa terdakwa Fachri Albar telah ketergantungan.

Oleh karena itu, tim assessment menyarankan Fachri untuk melanjutkan rehabilitasi di RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat) selama minimal 6 bulan.

Fachri Albar nekat mengonsumsi narkoba lantaran tak percaya diri berinteraksi dengan orang lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News