Dokumen Diteken, Erick Thohir Menunduk di Hadapan Prabowo, Jokowi Menyaksikan

“Ini saya catat janjinya, janji ini saya catat. Defend ID akan menjadi top fifty, top 50 perusahaan pertahanan dunia,” tambahnya.
Presiden berharap Defend ID dapat mendorong tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sehingga dapat menurunkan impor alat pertahanan dan keamanan.
Selain itu, presiden mengharapkan TKDN produk-produk pertahanan unggulan terus ditingkatkan hingga dapat mencapai angka 100 persen.
“Kita harus bergerak cepat, lincah, dan juga jeli melihat peluang. Proaktif menjawab peluang agar bisa menjadi bagian dari rantai pasok global. Ini penting dengan tetap mengutamakan pemenuhan kebutuhan di dalam negeri,” lanjutnya.
Menurut presiden, penguasaan teknologi dan manufaktur komponen terkini merupakan suatu keharusan, salah satunya dengan membangun kerja sama global.
“Terus berinovasi mencari cara dan mencari terobosan, baik itu terobosan di bidang SDM, dibidang bahan baku, bidang produk, proses bisnis dan operasionalnya. Semuanya, semuanya harus excellent yang terbaik,” imbuhnya.
Dalam laporannya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan keanggotaan holding BUMN Industri Pertahanan yang diluncurkan terdiri dari lima perusahaan BUMN.
Seperti, PT LEN Industri yang juga merupakan induk dari Defend ID, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.
Presiden Joko Widodo akan memegang janji Menteri BUMN dan Menteri Perhatanan bahwa Defend ID akan masuk 50 perusahaan pertahanan terbaik dunia.
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu