Dokumenter Pelecehan Seksual Michael Jackson Sukses Bikin Kritikus Jijik
''Banyak persamaan dalam kisah para korban: MJ merawat mereka untuk membenci orang tua dan perempuan secara umum, menyatakan bahwa Tuhan menyatukan mereka, akhirnya 'mengusir mereka' untuk anak laki-laki yang lebih muda,'' sebut Ryan dalam sebuah cuitan.
Ryan juga mengungkapkan bahwa Safechuck dan Robson datang secara langsung setelah skrining. Sebelumnya, keduanya hanya bertemu secara singkat saat kecil.
''Ini terjadi setelah sekian lama. Terhubung dengan seseorang yang telah melalui hal tersebut (juga), itu luar biasa,'' kata Safechuck sebagaimana ditulis Ryan di Twitter-nya.
Setelah kematian Jackson pada 2009 lalu, Safechuck dan Robson masing-masing telah menikah dan punya anak. Meski begitu, mereka mengaku sering tidak bisa tidur dan mengidap berbagai gejala post-traumatic stress disorder (PTSD).
Beberapa kritikus menjelaskan bahwa konten film tersebut cukup mengganggu. ''Ini sedang jeda dari empat jam dokumenter Michael Jackson dan aku sudah butuh 400 kali mandi untuk merasa bersih lagi,'' cuit David Ehrlich, kritikus senior di IndieWire.
Kritikus Variety Matt Donnelly melaporkan bahwa ada tenaga kesehatan profesional yang ditempatkan di dalam bioskop. Mereka sigap membantu penonton yang terganggu dengan konten film itu.
Perwakilan Jackson telah mengeluarkan pernyataan yang membantah tuduhan dalam film tersebut. Mereka menyebut film itu mengerikan dan berupaya mengeksploitasi Jackson.
''Safechuck dan Robson yang disebut sebagai 'guru penipuan' mengajukan tuntutan hukum terhadap Michael's Estate, meminta jutaan dolar. Dua tuntutan hukum tersebut dibatalkan,'' katanya.
Leaving Neverland, dokumenter tentang pelecehan seksual mendiang Michael Jackson akhirnya diputar di Sundance
- Visum Psikiatrikum Rektor Nonaktif UP Ditunda Karena Sakit
- Istri Pasien yang Dicabuli Oknum Dokter Penuhi Panggilan Polisi, Ungkap Isi Rekaman CCTV
- Komnas Perempuan Diminta Sigap Hadapi Kasus Pelecehan Rektor Nonaktif UP
- Konon Film Michael Jackson Bahas Kasus Pelecehan Seksual
- Berkas Perkara Pelecehan 29 Santriwati di Sumbawa Bolak-balik dari Jaksa ke Polisi, Ada Apa?
- Kasus Pemerkosaan & Pelecehan Seksual Mendominasi Perkara di Mahkamah Syar’iyah Nagan Raya