DOM dan DOI

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

DOM dan DOI
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Aceh pernah dijadikan sebagai daerah operasi militer atau DOM pada 1990 sampai 1998. 

Operasi itu dilakukan oleh militer Indonesia untuk menghadapi perlawanan Gerakan Aceh Merdeka atau GAM yang mendapat dukungan luas dari rakyat Aceh.

Pelaksanaan DOM dihentukan, tetapi luka yang ditinggalkan cukup dalam dan masih terasa sisanya. 

Sejarah perlawanan masyarakat Aceh terhadap Pemerintah Indonesia membentang cukup panjang. 

Di awal kemerdekaan, Aceh menjadi penyokong kemerdekaan Indonesia yang paling kuat. 

Pemimpin Aceh Daud Beureueh memobilisasi rakyatnya untuk patungan membantu Pemerintah Indonesia membeli pesawat terbang. 

Dari patungan itulah bisa terbeli pesawat Seulawah yang menjadi pesawat kepresidenan pertama Indonesia.

Akan tetapi kemudian terjadi kesalahpahaman dan kekecewaan, yang akhirnya memunculkan gerakan untuk memerdekakan diri dari Indonesia dengan munculnya GAM. 

Munculnya orang BIN di pemda mempertunjukkan hubungan antara Tito yang mantan kapolri, dengan Budi Gunawan, Kepala BIN yang juga jenderal polisi berpengaruh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News