Donetsk yang Ramah
Jumat, 22 Juni 2012 – 11:18 WIB

Warga Donetsk saat berjalan di depan Donbass Arena. Ternyata ramah-ramah bertolak belakang dengan klaim media Inggris yang mengatakan Ukraina brutal dan rasis. FOTO : MOHAMMAD ILHAM/JAWA POS
Karena kampanye buruk terhadap Ukraina, banyak fans Inggris yang teperdaya dan memutuskan absen. Ketika Inggris melawan Ukraina pada pertandingan terakhir grup D, para suporter Inggris hanya segelintir jika dibandingkan dengan fans tuan rumah. Padahal, biasanya, ketika Inggris bertarung di major tournament, suporternya berbondong-bondong datang. (ham/c10/ca)
Baca Juga:
KLAIM media-media Inggris tentang Ukraina, terutama Donetsk, benar-benar kelewatan. Sebelum Euro 2012, Donetsk disebut-sebut sebagai kota yang berbahaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi