Doni Monardo Ungkap Tantangan Terbesar Setahun Perang Melawan Covid-19

Doni Monardo Ungkap Tantangan Terbesar Setahun Perang Melawan Covid-19
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Foto: Ricardo/JPNN

"Semua pihak bahu-membahu, bahkan ada yang menyewa pesawat untuk mendatangkan rapid test dari negara lain," ucapnya.

Tantangan lainnya berupa kebijakan yang berubah-ubah membuat banyak negara menjadi bimbang. Doni mencontohkan seperti saat dia memberikan kebijakan mengenai Covid-19, yang tidak terpapar dilarang memakai masker.

"WHO kebijakan berubah-ubah, saya pertama kali memakai masker dilarang. Masker hanya untuk yang sakit, yang sehat jangan pakai masker. Memang banyak sekali pengalaman yang kita hadapi, tapi berjalannya waktu bisa tahu dan situasi membaik," kata Doni.

Tantangan terbesar untuk saat ini, kata Doni, berupa penurunan angka kematian akibat Covid-19, meski rata-rata secara global sudah di 0,48 persen.

Doni menjelaskan, beberapa provinsi menyumbang angka kematian cukup banyak, terutama di Jatim, Jateng, dan DKI Jakarta. Meski presentase sedikit, kasus akumulatif Covid-19 tertinggi ada di Jatim.

"92 persen di Jatim komorbid diabet. Di sini kita belajar, Covid-19 bisa menimbulkan kematian bagi komorbid terutama ginjal, jantung, diabet, hipertensi, dan penyakit lainnya," jelasnya. (mcr12/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan tantangan terbesar dalam penanganan Corona selama satu tahun di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News