Dor! Sopir Blue Bird Tewas Ditembak Maling

Dor! Sopir Blue Bird Tewas Ditembak Maling
Kurnaidi, kakak ipar korban, saat menunggu jenazah Acam Mulyadi di RS Polri Kramat Jati Sabtu (7/3). Foto: Yuz/Jawa Pos

Korban berupaya mengejar dan menghalangi pelaku. Saat itu, Kartini sebetulnya sudah memperingatkan suaminya untuk tidak mengejar. Tetapi, korban nekat. Sejurus kemudian, pelaku menembak perut kanan Acam.

Korban pun terkapar. Saat bersamaan, Abdul Khadir, 30, adik korban, ikut mengejar. ”Sekali lagi, pelaku memuntahkan peluru, untungnya tidak kena,” lanjut Kurnaidi.

Mendengar kegaduhan tersebut, warga lain berdatangan. Pelaku yang panik tidak jadi membawa motor hasil curian. Saat berusaha kabur, seorang pelaku lagi terjatuh setelah dilempari warga.

Karena semakin panik, kedua tersangka memilih lari untuk menyelamatkan diri. Mereka meninggalkan motor Honda Beat putih nopol B 3993 FTQ. ”Pelaku tidak terkejar warga,” ujar Kurnaidi.

Acam yang sudah tidak sadar diri langsung dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Dua jam mendapat perawatan, sekitar pukul 05.30, korban mengembuskan napas terakhir. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum. Kemarin sore, korban dimakamkan di TPU Tambun.

”Korban setahun terakhir bekerja sebagai sopir taksi Blue Bird," ungkap Kurnaidi. Almarhum meninggalkan istri dan tiga anak. Yakni, Eneng, 14; Dedeh, 9; dan Rafi, 7.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Rudi Setiawan menjelaskan, polisi sudah melakukan olah TKP. Pihaknya masih mendalami keterangan istri dan adik korban yang menyaksikan kejadian itu. Berdasar hasil pemeriksaan, pelaku menembak dua kali menggunakan senjata rakitan. ”Tembakan pertama mengenai korban. Tembakan kedua mengarah ke udara,” ungkapnya.

Rudi menuturkan, pelaku nekat melepas tembakan karena korban berusaha menghalangi. Dari peristiwa tersebut, polisi menyita Honda Beat milik pelaku, kunci letter T yang masih berada di motor korban, dan helm pelaku yang dibuang tidak jauh dari lokasi. ”Kami masih mendalami dan mengejar. Semoga bisa cepat terungkap," ujarnya. (yuz/co1/hud)

BEKASI – Aksi kejahatan di wilayah Kabodetabek makin ngeri. Penangkapan masif hingga perintah tembak mati belum juga membuat komplotan begal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News