Dorong Konservasi Nikel, APNIPER for Sustainability Susun Peta Jalan Mineral ke Metal
Senin, 06 Maret 2023 – 22:23 WIB

Ilustrasi bijih nikel. Foto: CARLOS ALONZO / AFP
"Jadi dalam road map ini terlihat jelas tata kelola pertambangan, tata kelola industri dan tata kelola niaga," ungkap Achyar.
"Ini akan menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga kita sama-sama jalankan oleh semua pihak, baik itu pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat yang konsen terhadap hal tersebut," jelasnya. (dil/jpnn)
Bijih nikel kadar tinggi di atas 1,5 persen atau saprolite diperkirakan cadangan hanya cukup untuk sekitar 25 tahun ke depan atau bahkan kurang dari 20 tahun
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- FINI Tolak Kenaikan Royalti Nikel di Tengah Anjloknya Harga Komoditas
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- Dinas ESDM NTB Sebut STM Masih Eksplorasi dan Patuh Lapor Berkala