Dorong Literasi Mengenai Aset Kripto, PINTU Berkolaborasi Dengan LinkAja

Sedangkan di Indonesia, data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga 2024, terdapat 22,11 juta investor crypto, yang berarti tingkat penetrasi aset crypto di Indonesia masih berada di angka 7% dari total populasi.
Hal ini menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan adopsi crypto di Indonesia masih sangat besar, menjadikan program edukasi semakin relevan dan dibutuhkan.
“Melalui program Pintu Goes to Office, kami ingin mendorong peningkatan adopsi aset crypto sekaligus memberikan edukasi menyeluruh mengenai fundamental aset crypto dan teknologi blockchain. Kami meyakini, pemahaman yang baik tentang peluang serta risiko investasi aset crypto akan dapat membantu investor pemula hingga trader pro agar lebih bijak dalam menerapkan strategi investasi. Ke depannya, kami akan terus memperluas program Pintu Goes to Office dan siap berkolaborasi dengan berbagai perusahaan di Indonesia untuk memberikan edukasi dan literasi aset crypto kepada para pekerja kantor,” seru Timo.(chi/jpnn)
PINTU terus berkomitmen mendorong literasi mengenai aset crypto serta teknologi blockchain di Indonesia, di tengah pesatnya minat masyarakat terhadap investasi
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Mengenal Nonce dan Mining Difficulty dalam Penambangan Bitcoin
- Sistem PoS Bisa Jadi Masa Depan Blockchain yang Ramah Lingkungan
- Kantongi Lisensi MSB, MLPRU Siap Perluas Layanan Kripto di AS
- Gandeng DANA, Pintu Goes to Office Kembali Digelar