Dorong Penguatan Kebudayaan Nasional demi Revolusi Mental

Puan: Jadikan Borobudur Sebagai Inspirasi untuk Inovasi dan Kreasi

Dorong Penguatan Kebudayaan Nasional demi Revolusi Mental
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani bersama Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Rebecca Jane Razavi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam peluncuran prangko edisi 200 Tahun Penemuan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/11). Foto: Humas Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengajak masyarakat untuk memperkuat kebudayaan nasional sebagai bagian dari Revolusi Mental. Menurutnya, pengaruh global jangan sampai menggerus eksistensi dan identitas budaya bangsa.

Hal itu disampaikan Puan di Jakarta, Senin (17/11), dalam rangka menyambut 200 tahun penemuan Candi Borobudur. Puan mengatakan, era global dan jelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 nanti akan menjadikan interaksi lintas budaya kian meningkat.

“Dan kita dituntut untuk berperan aktif sesuai dengan posisi masing-masing untuk menjaga agar kehidupan budaya Indonesia tidak tergerus oleh budaya yang dapat mengancam kehidupan Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.

Terkait keberadaan Candi Borobudur, politikus PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa salah satu tantangan besar bagi Indonesia adalah menjaga situs bersejarah itu sekaligus melestarikannya sebagai salah satu sumber inspirasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, memperkuat kebudayaan dan kepribadian bangsa juga perlu inovasi dan pola pikir kreatif.

“Tentu kita diharapkan untuk mampu mengubah cara fikir dan tindak masyarakatnya melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif dalam rangka memperkuat kepribadian dan martabat bangsa Indonesia. Inilah yang kita sebut Revolusi Mental," tegasnya.

Sebelumnya, akhir pekan lalu Puan bersama Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Rebecca Jane Razavi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menandatangani poster prangko edisi 200 Tahun Penemuan Candi Borobudur dan meluncurkannya di Taman Lumbini, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Puan mengingatkan, tahun ini Candi Borobudur sudah genap berusia 200 tahun sejak ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada 1814.

Puan menegaskan, Borobudur merupakan candi atau kuil Budha terbesar di dunia. Upaya menyelamatkan dan menjaga Borobudur pun terus dilakukan. "Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran dengan proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 2011 atas upaya Pemerintah RI dan UNESCO," kata Puan.(ara/jpnn)


JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengajak masyarakat untuk memperkuat kebudayaan nasional sebagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News