DPD Ragukan Pilpres Sukses
Selasa, 16 Desember 2008 – 17:56 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meragukan kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2009. Sebab, hingga sekarang persiapannya masih carut-marut dan belum maksimal. Demikian dikatakan Ketua DPD Ginanjar Kartasasmita dalam kata sambutannya pada pembukaan diskusi refleksi akhir tahun bertema “Pemberdayaan Daerah dalam Konteks Politik Nasional” yang dibacakan Wakil Ketua DPD Laode Ida di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (16/12). Keraguan tersebut menurut dia, dapat dilihat dari adanya sikap toleransi jadwal Penetaan OPP, Penambahan OPP, Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dan Penetapan Daftar Pemilih (PDP) dan lain-lain. “Dari semua itu tidak tergambar optimisme bahwa Pemilu akan berlangsung baik,” sebutnya. Kampanye presiden pun demikian. Jadi kata Ginanjar, perlu diobservasi lagi persoalan yang terjadi untuk memperoleh sistem politik. Apalagi persiapan logistik Pemilu yang masih terus dibahas terutama tentang dukungan distribusi logistik dan persoalan tender dan lainnya.
“Persiapan pelaksanaan Pemilu belum terlihat memberikan gambaran yang menyakinkan dan menjamin tercapainya sasaran dari Pemilu itu sendiri,” sebutnya.
Baca Juga:
Tidak itu saja, jika dikaitkan dengan UU Pemilu yang dijadikan pijakan dan telah diyudisial oleh DPD serta persolan penetapan terpilih dengan sistem nomor urut DCT ataupun dengan perolehan suara terbanyak. Dari situ menurut Ginanjar, ada perbedaan realitas politik dan penetapan dalam UU yang isunya terus berkembang.
Di sisi lain, terjadinya perubahan dalam teknik kampanye menurut UU Pemilu 2009 menyebabkan kegiatan kampanye politik yang telah diawali sejak Juli 2008 dan memberikan konfigurasi baru sistem kampanye terutama melalui iklan yang memakan biaya cukup besar.
Baca Juga:
Pada sisi lain, persoalan Pilkada Jatim menurut Ginanjar menjadi persoalan baru yang dapat menganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meragukan kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2009. Sebab, hingga sekarang persiapannya masih carut-marut dan
BERITA TERKAIT
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental