DPO Penambang Emas Liar di Aceh Akhirnya Menyerahkan Diri
AKBP Bobby menyebutkan, DW menyerahkan diri sehari jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Sementara TH menyerahkan dirinya pada Minggu (17/6).
“Keduanya menyerahkan diri, karena sadar telah melakukan kesalahan atas dugaan merusak lingkungan,” katanya.
Kedua tersangka dijerat pasal 17 jouncto pasal 89 Undang-undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman 15 tahun penjara atau denda sebesar Rp1,5 miliar.
Katanya, keberhasilan Polres Aceh Barat dalam mengungkap kasus ini, murni berkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Sehingga kedua pelaku yang selama ini paling dicari, tergugah hati untuk menyerahkan diri.
Bobby berjanji pihaknya akan terus berupaya melakukan penertiban dan penindakan terhadap aktivitas penambangan ilegal. Target utamanya pertambangan menggunakan alat berat. (den/mai)
Dua pelaku penambangan emas ilegal di kawasan hutan lindung Gunung Aman dan Sungai Amak serta akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Aceh Barat.
Redaktur & Reporter : Budi
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
- Ribuan Jemaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Sudah Merayakan Idulfitri
- Pelaku Pembakaran Rumah di Pidie Aceh Ditangkap Polisi, Ternyata Suami Korban
- Polisi Tangkap Suami yang Bakar Rumah Istri di Pidie Aceh
- Basarnas Mengevakuasi 3 Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pulo Aceh