DPR Apresiasi Menteri Bahlil Ajak Investor Lokal Bangun Infrastruktur Dasar di IKN

DPR Apresiasi Menteri Bahlil Ajak Investor Lokal Bangun Infrastruktur Dasar di IKN
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto: Instagram @bahlillahadalia

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Muhammad Sarmuji mengapresiasi strategi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak investor lokal untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sarmuji menyampaikan hal itu merespons Sugianto Kusuma alias Aguan melalui perusahaan pengembang Agung Sedayu Group memimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dari Konsorsium PMDN itu diperkirakan nilai investasi yang masuk ke IKN sekitar Rp 30-40 triliun, yang rencananya akan mulai melakukan groundbreaking pada September 2023.

Saat ini, pemerintah sedang fokus membangun infrastruktur dasar seperti jalan, air, listrik dalam lainnya sebagai bukti keseriusan pemerintah membangun IKN Nusantara.

Pasalnya, salah satu cara menarik investor asing untuk berinvestasi di IKN adalah memberikan bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air dan lainnya tengah dikerjakan pemerintah.

“Investor asing itu nyaris tidak mungkin mau melakukan atau memberikan investasi dasar seperti jalan, pelabuhan. Jadi, pemerintah itu harus berinvestasi di infrastruktur dasar,” kata Muhammad Sarmuji pada Sabtu (19/8).

Menurut Sarmuji, setelah infrastruktur dasar telah dibangun oleh pemerintah, maka ia meyakini para investor akan berbondong-bondong datang berinvestasi di IKN tanpa pemerintah sibuk mencari.

Politikus Partai Golkar itu menilai investor tidak berani menanam investasi di satu wilayah kalau belum ada bukti pembangunan, khususnya pembangunan dasar.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Muhammad Sarmuji mengapresiasi strategi Menteri Bahlil Lahadalia mengajak investor lokal untuk menanamkan modalnya di IKN Nusantara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News