DPR Desak Komjen Sigit Segera Tangkap Bos TPPI Tersangka Korupsi Kondensat

DPR Desak Komjen Sigit Segera Tangkap Bos TPPI Tersangka Korupsi Kondensat
Red notice dari Interpol untuk mencari Honggo Wendratno. Foto: Interpol

jpnn.com, JAKARTA - Komisi III DPR mendesak Bareskrim Polri segera menangkap tersangka megakorupsi kondensat Honggo Wendratno. Bos PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) itu merupakan tersangka korupsi yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

Desakan itu merupakan hasil kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/2). Ketua Komisi III DPR Herman Herry menyatakan, Bareskrim Polri harus bertindak profesional dalam menangani kasus korupsi tersebut.

"Komisi III DPR RI mendesak Kabareskrim Polri dalam menangani kasus korupsi PT TPPI untuk bekerja secara profesional dan komprehensif agar terdakwa Honggo  segera ditemukan," kata Herman dalam RDP itu.

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, Komisi III DPR juga mendesak Bareskrim Polri segera membuka kasus megaskandal korupsi yang merugikan keuangan negara hingga puluhan triliun itu. Hal itu untuk menciptakan rasa keadilan dan kepastian hukum.

"Kasus ini dibuka seluas-luasnya demi terciptanya kepastian hukum di tengah masyarakat dengan memerhatikan asas kehati-hatian," lanjut Herman membacakan kesimpulan RDP.

Karena itu Herman menegaskan, Komisi III DPR akan menggelar rapat gabungan bersama Kabareskrim Polri dan Plh Jampidsus Kejagung Ali Mukartono guna membahas penuntasan kasus tersebut.

"Artinya di masa sidang berikutnya kami akan mengundang Jampidsus dan Kabareskrim guna menelisik situasi terakhir kasus ini," jelas Herman.

Walakin, legislator yang memimpin Komisi Hukum DPR itu mengapresiasi keberhasilan Polri menyelamatkan uang negara dalam kasus korupsi kondensat. "Itu menjadi reward yang harus kita hargai dari upaya kerja polisi," tegasnya.

Komisi III DPR mendesak Bareskrim Polri segera menangkap tersangka megakorupsi kondensat Honggo Wendratno yang kini bersembunyi di Singapura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News