DPR Dukung Asesmen Nasional 2021 Tetap Berlangsung di Tengah Pandemi, Ini Alasannya

DPR Dukung Asesmen Nasional 2021 Tetap Berlangsung di Tengah Pandemi, Ini Alasannya
Asesmen Nasional 2021 di tengah pandemi COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Kesimpulan ini, menurut Anindito menunjukkan learning loss bukanlah keniscayaan, melainkan sesuatu yang bisa diantisipasi dan dimitigasi. 

“Hasil AN membuat pemerintah bisa lebih memprioritaskan sekolah dan daerah yang paling membutuhkan bantuan," ucap Anindito.

Dia mencontohkan dengan data AN, program Kampus Mengajar yang mengirimkan relawan mahasiswa untuk mengajar, akan bisa lebih terarah dan bantuannya dapat diarahkan ke sekolah-sekolah paling tertinggal yang paling perlu dibantu untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran mereka.

Pelaksanaan AN tahun ini berlangsung adaptif dan fleksibel sesuai dengan situasi pendemi di berbagai daerah. Dalam menyelenggarakan AN, Kemendikbudristek mengikuti kebijakan makro pemerintah tentang Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“AN hanya akan dilakukan jika di daerah itu sudah boleh PTM terbatas. Kalau daerah sudah boleh PTM terbatas, secara logis seharusnya melakukan AN juga,” kata Anindito. 

Adapun protokol kesehatan yang berlaku pada pelaksanaan AN sejalan dengan PTM terbatas, yakni berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri.

Kemendikbudristek meminta satuan pendidikan untuk menyampaikan informasi dan tujuan pelaksanaan AN ini kepada orang tua secara komprehensif bagi yang anaknya terpilih menjadi peserta. Sedangkan bagi wilayah yang belum bisa melaksanakan AN tahun ini akan diagendakan pada Februari, Maret, dan April 2022. 

Anindito membeberkan, peserta didik akan dipilih secara acak dari pusat agar mewakili populasi siswa di sekolah tersebut dan mereka yang terpilih diharapkan mengikuti AN sesuai jadwal yang akan disampaikan secara detil lebih lanjut. 

DPR memberikan dukungan pelaksanaan asesmen nasional 2021 meski saat ini masih masa pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News