DPR: Ini Kegagalan Kemenhub!

DPR: Ini Kegagalan Kemenhub!
Warga berusaha mengevakuasi para korban kecelakaan di Jalur Puncak, tepatnya Tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, kemarin. Foto: Sari for Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis menyesalkan terjadinya kecelakaan di Jalan Raya Puncak, tepatnya di turunan Selerong, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/4) sore.

Kecelakaan yang didalangi sopir bus pariwisata Hs itu menyebabkan empat korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Menurut Fary, ada sistem pengaturan dan pengawasan yang gagal dilakukan Kemenhub, sehingga untuk kesekian kalinya terjadi kecelakaan bus yang menimbulkan korban jiwa dan materi.

"Kecelakaan bus wisata sudah berungkali terjadi, merupakan kegagalan kesekian kali bagi Kementerian Perhubungan dalam pengawasan terhadap pelayanan masyarakat di bidang transportasi," kata Fary dalam keterangannya, Minggu (23/4).

Fary menjelaskan, maraknya kecelakaan bus yang menimbulkan korban manusia yang tidak sedikit mengisyaratkan masih lemahnya pengawasan dan tanggung jawab pemerintah dalam melindungi masyarakat di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.

"Perlu adanya sistem pengawasan yang lebih ketat kepada perusahaan yang menyewakan kendaraan atau bus kepada masyarakat baik perorangan maupun perusahaan," paparnya.

Menurut Fary, faktor teknis kendaraan cukup mendominasi pada setiap kecelakaan bus selain faktor kelelahan sopir bus.

Tidak berfungsinya sistem pengeremen dengan baik menjadikan salah satu penyebab yang sering terjadi pada kecelakan bus.

Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis menyesalkan terjadinya kecelakaan di Jalan Raya Puncak, tepatnya di turunan Selerong, Megamendung, Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News