DPR Minta FTA Indonesia-China Ditunda
Kamis, 10 Desember 2009 – 18:41 WIB
Departemen Perindustrian (Depperin) sendiri memperkirakan, ekspor 12 industri manufaktur utama hingga akhir 2009 turun sebesar 6,78 persen. Ke-12 industri itu antara lain adalah pengolahan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), besi baja, mesin dan otomotif, tekstil, pengolahan karet, elektronika, pulp dan kertas, pengolahan kayu, kimia dasar, serta makanan dan minuman. (esy/jpnn)
JAKARTA - Komisi VI DPR RI meminta agar pemerintah melakukan renegoisasi terkait perjanjian kerjasama FTA ASEAN-China dan AFTA, sekaligus menunda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Naisu Raih Creative Marketing Partner of the Year dari TikTok
- ENTREV Apresiasi Langkah Strategis Pemerintah Pacu EV untuk Kendaraan Listrik
- PT Ingria Pratama Capitalindo & KSPSI Kolaborasi Bikin Buruh Gampang Punya Rumah
- Terapkan Digitalisasi, Ditjen Hortikultura Permudah Pemantauan dan Evaluasi Proyek HDDAP
- Berbicara di Nikkei Forum 2024, Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia
- Wamendag Jerry Sebut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 Lindungi Industri Tekstil Nasional