DPR Minta Pemda Sulut Tanggung Jawab
Terkait Kecelakaan Kapal Anggota Dewan di Bunaken
Selasa, 10 Agustus 2010 – 06:11 WIB
JAKARTA - Para pimpinan DPR meminta pertanggungjawaban Pemda Sulut atas tenggelamnya kapal rombongan anggota dewan di laut Bunaken. Pemda dianggap lalai dalam melindungi para wakil rakyat itu. Menurut Pram, sebuah hal wajar dan manusiawi jika ada rangkaian wisata yang dilakukan anggota dewan dalam kunker. Pada posisi itu setiap anggota dewan seharusnya tetap dalam pengawasan dan perlindungan aparat daerah. "Bagaimanapun, mereka adalah tamu pemda," jelasnya. Terkait dengan keberadaan istri anggota dewan dalam kunker itu, Pram menilai wajar. "Sepanjang mereka datang atas biaya sendiri," jelasnya.
Menurut Wakil Ketua DPR Pramono Anung, bila pemda mempunyai kesiapan, rombongan anggota DPR tidak akan menggunakan perahu nahas itu. Kapal yang membawa petaka itu tidak dilengkapi pelampung yang memadai. "Anggota DPR yang melakukan kunjungan kerja dilindungi oleh undang-undang, sehingga mereka harus diperlakukan sesuai standar keamanan yang berlaku," kata Pram di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (9/8).
Baca Juga:
Nestapa itu terjadi pada 7 Agustus lalu. Rombongan Komisi III DPR yang berkunjung ke Sulut melakukan wisata melihat keindahan laut Bunaken. Dalam perjalanan, kapal yang mereka tumpangi karam akibat terkena gelombang besar. Dua korban tewas, yakni anggota dari FPDIP Setia Permana dan istri anggota DPR dan Wahyu Nurani, istri anggota dari Fraksi Demokrat Soetjipto.
Baca Juga:
JAKARTA - Para pimpinan DPR meminta pertanggungjawaban Pemda Sulut atas tenggelamnya kapal rombongan anggota dewan di laut Bunaken. Pemda dianggap
BERITA TERKAIT
- Buka Musrenbang Papua Barat, Wamendagrii: Masih Ada Tugas yang Masih Tersisa
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat