DPR Minta SBY Waspadai Broker Barang Bekas
Kamis, 09 Februari 2012 – 14:59 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) untuk mewaspadai para broker barang-barang bekas yang memasok logistik kepada TNI. Para broker barang bekas ini, kata Mahfudz, perlu disemperit karena menawarkan barang-barang bekas. Ditambahkan, sepanjang barang yang hendak dibeli itu bagus dan jangka panjangnya baik, maka tidak masalah negara mengeluarkan uang. "Tapi kalau yang ditawarkan broker barang bekas lalu dibeli, kasihan uang rakyat," katanya.
"Yang perlu disemprit kencang oleh Presdien adalah broker yang selalu menawarkan barang bekas kepada TNI," kata Mahfudz Siddiq di Jakarta, Kamis (9/2).
Dijelaskan, proses pengadaan perencanaan alat utama sistem persenjataan (alusista) ada di mabes TNI atau Kementerian Pertahanan. Sedangkan kewenangan Komisi I, imbuh Mahfudz, hanya memyetujui atau tidak terhadap anggaran di lembaga itu. "Dalam proses itu ketika Kemhan dan TNI punya satu perencanaan, walau ada resistensi dari Komisi I mereka tetap jalan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) untuk mewaspadai para broker barang-barang bekas
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI