DPR Pertanyakan Rencana Mendag Menjaga Stok Pangan Ramadan

DPR Pertanyakan Rencana Mendag Menjaga Stok Pangan Ramadan
Stok pangan tersedia. ILUSTRASI. Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus mengingatkan Kementerian Perdagangan mengenai ketersediaan bahan pangan untuk Ramadan tahun ini. Pasalnya, sampai sekarang Kemendag belum menginformasikan langkah-langkah yang akan diambil demi memastikan stok aman.

“Kami belum mendengar adanya persiapan untuk memastikan ketersediaan pangan yang penting menghadapi Ramadan. Kabarnya karena sampai saat ini belum ada permintaan atau rekomendasi dari Kementerian Pertanian tentang stok pangan Ramadan,” kata Deddy di Jakarta, Rabu (5/2).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu menyampaikan, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga seharusnya dapat berbagi tugas untuk konsolidasi di internal dan eksternal. Untuk memastikan stok pangan, konsolidasi dengan Kementan dan Bulog harus berjalan dengan baik.

“Jangan sampai orang menganggap Mendag dan Wamendag tidak harmonis,” ujar Deddy.

Dedi melanjutkan, hingga saat ini Kemendag belum menyampaikan rencana pelaksanaan program kerjanya, khususnya dalam rangka menyambut Ramadan. Padahal, kata Deddy, ada beberapa keluhan terhadap Kemendag, yang disampaikan pemerintah daerah kepada DPR. Di antaranya adalah program revitalisasi pasar desa yang kebutuhannya cukup mendesak dipenuhi untuk menyambut Ramadan, juga harga-harga yang perlahan mulai merangkak naik.

“Program kerja belum ada yang jalan secara efektif. Padahal ini penting untuk menghindari kegaduhan terkait pasokan kebutuhan pangan selama Ramadan nanti,” ungkap Deddy. (dil/jpnn)

Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus mengingatkan Kementerian Perdagangan mengenai ketersediaan bahan pangan untuk Ramadan tahun ini.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News