DPR: Saatnya Pelaku UMKM Melek Asuransi Demi Minimalisasi Risiko

DPR: Saatnya Pelaku UMKM Melek Asuransi Demi Minimalisasi Risiko
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto (tengah) saat sosialisasi bertema ‘Peran IFG dan Anak Perusahaan Dalam Menyediakan Produk Asuransi dan Penjaminan di Masyarakat’ di Jakarta, Kamis (30/9/2021) malam. Foto: Humas DPR RI

Kemudian, Head of Jakarta Cikini Branch PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Adjis menyampaikan berbagai program perlindungan. Di antaranya risiko perjalanan, risiko kecelakaan diri, risiko kerusakan kendaraan, penjaminan risiko kebakaran, penjaminan KUR, dan risiko pengiriman barang.

“Aksesnya mudah melalui gadget, variasi produk sesuai kebutuhan, premi terjangkau sekali bayar, dan jangka waktu sesuai kebutuhan," terangnya.

Selanjutnya, Branch Manager PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Setiadi Imansyah menyampaikan soal perlindungan risiko bagi petani dan nelayan. Program tersebut telah berjalan dengan premi hanya yang disubsidi oleh Pemerintah.

“Ada yang disubsidi sampai 100 persen oleh pemerintah, perlindungan risiko kematian udang atau ikan dan kegagalan usaha karena bencana alam. Program berjalan Desember 2017 diawali dengan udang. Premi hanya Rp90 sampai dengan Rp225 ribu per tahun sesuai lahan dan subsidi 100 persen oleh pemerintah," papar Setiadi.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto berharap para pelaku UMKM mulai melek soal asuransi untuk meminimalisasi risiko.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News