DPR Setuju Program Pembatasan BBM Subsidi, Asalkan..

jpnn.com, JAKARTA - Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengapresiasi program pembatasan BBM subsidi.
Legislator dari Fraksi PPP itu mengatakan program tersebut untuk meminimalisir pemanfaatan kuota BBM subsidi yang dipakai oleh kelas menengah dan atas.
"Supaya pembatasan BBM subsidi tepat sasaran, bahwa orang yang berpenghasilan cukup itu tidak memanfaatkan kuota BBM subsidi," kata Achmad Baidowi kepada wartawan, Jumat (13/9).
Selain itu, pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan pembatasan BBM subsidi itu agar penggunaan energi fosil tidak berlebihan.
Pasalnya, Indonesia saat ini bakal memajukan energi baru terbarukan.
"Yang berikutnya pembatasan itu juga pengendalian penggunaan BBM kita supaya tidak jor-joran karena kita nanti khawatir akan mengalami ketergantungan pada energi fosil," ucapnya.
"Sementara, kapasitas energi fosil kita semakin sedikit. Semakin habislah. Itu termasuk energi yang tidak diperbaharukan kan. Lebih pada itu," sambungnya.
Dia menambahkan program pemerintah ini menyasar kepada masyarakat kecil seperti driver ojol agar dapat memanfaatkan BBM bersubsidi.
Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengapresiasi program pembatasan BBM subsid oleh pemerintah
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi