DPR Tidak Ingin Pemerintah RI Dipermainkan Kelompok Penculik Abu Sayyaf
Selasa, 21 Januari 2020 – 20:47 WIB

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. FOTO: Dok. Fraksi PKS DPR
Menurut Faizasyah, tiga dari delapan WNI dilepaskan penculik. Sementara lima lainnya menjadi tawanan penculik. Kemenlu akan berkoordinasi dengan pemerintah Filipina. Sebab, penculik lima WNI diduga berasal dari negara tersebut.
“Pemerintah RI berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina akan berupaya mencari dan membebaskan kelima awak kapal WNI tersebut," kata Faizasyah, Senin (20/1).(boy/jpnn)
DPR mengingatkan kepada Pemerintah RI tidak boleh dipermainkan oleh para penculik dari kelompok Abu Sayyaf.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan