DPR Tunggu Nasib DGI

Marzuki Bilang Tak Pengaruhi Pembangunan Gedung Baru

DPR Tunggu Nasib DGI
DPR Tunggu Nasib DGI
JAKARTA - Pembangunan gedung baru DPR RI akan terus berlanjut meski salah satu perusahaan yang lolos prakualifikasi tender pembangunan gedung baru DPR, PT Duta Graha Indah (DGI) diduga tersangkut kasus suap pembangunan wisma atlet di Palembang. "PT DGI, satu-satunya perusahaan swasta yang lolos prakualifikasi proyek DPR. Terkait posisinya yang lolos prakualifikasi tender pembangunan gedung baru DPR, itu nanti akan kita putuskan melalui rapat BURT DPR," kata Ketua DPR, Marzuki Alie, di gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (25/4).

Kalau BURT bilang PT DGI dikeluarkan, lanjut Marzuki, ya kita keluarkan, karena ada dugaan PT DGI tersangkut persoalan suap-menyuap. Tapi kita tunggu kepastiannya, imbuh mantan Sekjen Partai Demokrat itu.

Lebih lanjut Marzuki mengatakan, masalah tender itu urusan Setjen bukan urusan DPR. Tapi, dalam konteks kalau terjadi pelanggaran maka BURT mempunyai kewenangan. Soal hasil penyidikan KPK di Kantor Kemenpora dan keterlibatan PT DGI dalam suap tender pengadaan wisma atlet Sea Games di Palembang, juga layak dikaji Setjen DPR.

"Kalau memang PT DGI di blacklist karena tersangkut kasus suap tentu akan dijadikan acuan oleh pihak Kesekjenan DPR selaku penyelenggara negara," tegas Marzuki. Sebelumnya, dari papan pengumuman resmi Setjen DPR, PT DGI diinformasikan lolos dalam seleksi prakualifikasi proyek pembangunan gedung baru DPR bersama lima perusahaan lain yakni PT KSO Adhi Karya-Wika, PT PP (Persero), PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT Duta Graha Indah Tbk.

JAKARTA - Pembangunan gedung baru DPR RI akan terus berlanjut meski salah satu perusahaan yang lolos prakualifikasi tender pembangunan gedung baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News