DPRD Tak Ngantor, Pegawai Panti Pijat Mengamuk
Selasa, 04 Juni 2013 – 01:49 WIB
![DPRD Tak Ngantor, Pegawai Panti Pijat Mengamuk](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
DPRD Tak Ngantor, Pegawai Panti Pijat Mengamuk
Ruslan mengaku kesal dengan tidak adanya personel Komisi IV yang menjumpai buruh. “Saya heran dengan Komisi IV ini. Kok tidak ada yang bisa ketemu dengan buruh,” katanya.
Kabaghumas DPRD Kota Batam Tije Tajudin mengatakan, Komisi IV DPRD saat ini sedang tidak ada di kantor karena sedang mengikuti kursus di Lemhanas. “Mereka sedang Lemhanas,” katanya.
Para buruh itu mengadukan nasibnya karena merasa diperlakukan sewenang-wenang oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka menuntut diperlakukan secara manusiawi. Sebab, banyak potongan yang tidak jelas. Misalnya pegawai yang ketahuan minum air mineral saja akan langsung didenda hingga Rp 20 ribu.(jpnn)
BATAM - Puluhan pegawai panti pijat milik PT Lekindo Jaya Indo Thai di Nagoya, Batam terlantar di DPRD Kota Batam. Mereka yang hendak beraudensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iduladha, Pemprov Sumsel Gelar Gerakan Berkurban Serentak, 16 Ribu Hewan Kurban Disembelih
- Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024