Drama Dua Negara di Balik Pembakaran Al-Qur'an

Apakah legal membakar kitab suci di Australia?
Secara hukum, orang yang membakar Al-Quran di Australia mungkin tidak akan menerima konsekuensi apa-apa.
Australia tidak memiliki undang-undang federal penistaan agama.
Beberapa negara bagian masih memiliki undang-undang seperti itu di buku-buku karena unsur historis yang diwariskan hukum umum Inggris, tapi hanya terkait tindakan melawan agama Kristen.
Queensland dan Australia Barat menghapus undang-undang penistaan agama mereka, sementara para ahli mengatakan negara bagian lain yang menyebutkan penistaan agama dalam hukum pidana mereka sangat tidak mungkin untuk mengadili pelaku potensial.
Seorang pria yang membakar halaman Al-Quran dan Alkitab di Queensland pada tahun 2010 hampir kehilangan pekerjaannya dan menghadapi reaksi publik, tetapi tidak ada konsekuensi hukum.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Sudah sepekan hubungan Irak dan Swedia memanas, diwarnai dengan unjuk rasa yang menyerang kantor kedutaan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya