Dua Aktor Penting di Balik Pasukan Asmaul Husna
Arif mengaku hanya bisa menemukan 499 personel Brimob yang merupakan alumnus ESQ. Belakangan, ia baru menyadari bahwa angka tersebut memiliki makna yang mendalam.
"Saya baru sadari kalau 499 itu adalah keajaiban. 4 adalah 4 November. Sedangkan 99 jumlah Asmaul Husna," tambah dia.
Sementara itu, pada waktu pelaksanaannya, pasukan Asmaul Husna melakukan empat metode pendekatan kepada para pendemo. Pertama macthcing (penyesuaian). Karenanya, pasukan Asmaul Husna tidak menggunakan tameng melainkan serban dan kupluk.
"Kedua mirroring atau lantunan Asmaul Husna. Ada satu frekuensi satu persenyawaan yang membuat pedemo juga merasa tenang di dekat kami," jelasnya.
Ketiga facing atau melempar senyum serta menghargai pedemo. Sehingga, kata dia, demonstran merasa dihargai dan keberadaannya diakui.
"Keempat adalah guiding atau membimbing. Mengarahkan agar tidak anarki. Kemarin ending baik komunikasi antara pasukan kami dengan pendemo. Saat aksi demo yang terakhir ricuh, mereka malah memagari kami. Alhamdulillah tidak ada satu pun yang luka, padahal kami di tengah lautan massa," tandas dia. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Polri membentuk pasukan Asmaul Husna sebagai bentuk simbolis bahwa Korps Bhayangkara berpihak kepada pedemo 'Aksi Bela Islam II'.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045