Dua Hari UNBK SMA Masih Didominasi Kendala Teknis

Dua Hari UNBK SMA Masih Didominasi Kendala Teknis
Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMA N I Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/4). Pihak sekolah menyiapkan empat ruangan untuk pelaksanaan ujian tersebut dan menyiapkan jenset. Foto by: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Hingga hari kedua pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) belum menemukan kecurangan.

Yang ditemukan hanyalah kendala-kendala teknis.

"UN hari pertama dengan mata uji Bahasa Indonesia dan hari kedua dengan mata uji Matematika, kami belum menerima laporan kecurangan UNBK hingga hari kedua. FSGI hanya menerima laporan terkait kendala teknis," kata Sekjen FSGI Retno Listyarti, Selasa (11/4).

Beberapa kendala teknis yang dilaporkan adalah‎ log in terlambat 30 menit, sehingga peserta ujian sempat gelisah. ‎

Ada kasus listrik sempat down di salah satu ruangan ujian, hanya satu ruangan dari tiga labotarium, sehingga peserta belum memulai ujian hingga pukul 09.00 wib.

"Ada juga kasus listrik padam di SMA Pujut (NTB), tapi semua bisa diatasi," ujarnya.

Kasus lainnya, server utama terkena virus di salah satu sekolah di Jakarta Utara, hingga keluar imbauan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar semua proktor tidak menggunakan server untuk hal lain dan tidak menggunakan flashdisk di server utama maupun cadangan.

Server mengalami error padahal waktu ujian tinggal 15 menit lagi akibat VGA server rusak, tetapi akhirnya bisa diatasi menjelang pukul 10.00 wib.

Hingga hari kedua pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) belum menemukan kecurangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News