Dua Pemicu Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadhan

Dua Pemicu Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadhan
Beras. Foto: dok.JPNN

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandev mengatakan sampai saat ini belum ada kenaikan harga di pasar ritel modern. Sebab pedagang ritel sudah memiliki kontrak pasokan jangka panjang dengan suplier.

”Stok barang di ritel sudah mencukupi dan terjaga. Kami sudah menyiapkan stok barang sejak enam bulan lalu,” katanya.

Pihaknya tidak ingin menjadikan momen lebaran sebagai ajang untuk mengeruk keutungan terlalu tinggi. Bahkan sejumlah peritel telah menyiapkan program diskon Hari Raya Idul Fitri. Potongan harganya hinggamencapai 50 persen dari bulan sebelumnya.”Kita justru berfikir terbalik. Kalau bisa kasih diskon besar-besaran supaya omzet meningkat,” tegasnya.

Selama bulan Ramadan, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta pemerintah provinsi untuk melaksanakan pasar murah. 

Program pasar murah akan mulai gencar dilaksanakan akhir Mei 2016.”Kami menjamin, seluruh ritel anggota Aprindo tidak akan memainkan harga selama bulan Ramadhan,” jelasnya. (wir/sam/jpnn)


JAKARTA - Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Maulana mengakui dua pekan jelang Ramadhan saat ini beberapa harga bahan bahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News