Dua Unit Angkot Dilempari Bom Molotov, Satu Tinggal Rangka, Ini Fotonya
jpnn.com, BATAM - Dua mobil angkot Anugerah jurusan Tanjunguncang-Jodoh terbakar setelah dilempari bom molotov oleh dua orang tak dikenal, Senin (28/8) malam.
Kejadian tersebut persis terjadi di pinggir Jalan Brigjen Katamso, persis di depan Kawasan Industri Bintang, Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Kepri.
Akibatnya, angkot dengan nomor polisi (nopol) BP 7312 DU ludes terbakar, sedangkan angkot BP 7011 DU hanya terbakar bagian pintu kanan depan.
Dari informasi yang dihimpun, aksi pembakaran angkot tersebut diduga buntut insiden yang terjadi di Simpang Sintai, Tanjunguncang sekitar pukul 20.00 WIB malam itu.
Saat itu, angkot Anugerah lainnya dengan nomor lambung 53 nyaris menabrak dua orang pria yang mengendarai sepeda motor di Simpang Sintai.
Dua pria tersebut melaju keluar dari arah Sintai, namun saat akan masuk ke Jalan Raya Brigjen Katamso sepeda motor mereka nyaris ditabrak angkot bernomor lambung 53 yang melaju dari arah Simpang Basecemp ke Tanjunguncang.
"Belum tabrakan, nyaris saja karena sama-sama ngebut," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Ipda Rasmen Simamora, seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos group) hari ini.
Sepertinya insiden tersebut tak diterima dua pemotor tersebut, sehingga berunjung pada cekcok mulut dan penganiayaan terhadap James Silaban, sang sopir angkot. Karena kalah jumlah, James Silaban yang sudah babak belur memanggil kawan-kawan sopir angkot lainnya.
Dua mobil angkot Anugerah jurusan Tanjunguncang-Jodoh terbakar setelah dilempari bom molotov oleh dua orang tak dikenal, Senin (28/8) malam.
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah
- Kementan Memacu Semangat Penyuluh, Optimistis Pembangunan Pertanian Makin Inovatif
- Pesan Tegas Hendrik Mambor kepada PPPK: Jaga Etika Birokrasi
- Permintaan Tinggi, Stok Besek Bambu di Semarang Mulai Menipis Menjelang Iduladha
- Ketum PAN Beri Restu Bima Arya Berpasangan dengan Demul di Pilgub Jawa Barat 2024