Dualisme Kepemimpinan KNPI Berlanjut, Kubu Penyempurnaan Ngadu ke DPR
Rabu, 20 Juni 2012 – 07:02 WIB

Dualisme Kepemimpinan KNPI Berlanjut, Kubu Penyempurnaan Ngadu ke DPR
Sementara itu, Ketua Umum KNPI kubu penyempurnaan Akbar Zulfakar mengatakan, dualisme di tubuh KNPI memang harus diselesaikan dengan lebih berbudaya dan dengan cara-cara pemuda. Dia juga mengingatkan bahwa dualisme kepengurusan KNPI tak semestinya direcoki oleh Kemenpora, karena masalah ini murni akibat adanya penyelewengan terhadap konstitusi yang dimiliki KNPI. "Kami meminta kepada Menpora untuk mencabut surat dukungan kepada KNPI Taufan. Dan ini juga tidak elok ketika harus dibawa keranah hukum," tegasnya.
Karena bagi Akbar, KNPI itu adalah ibarat sebuah laboratorium yang terdiri dari berbagai unsur. Yang tidak diharapkan oleh Akbar, yaitu pemuda tidak diarahkan kepada satu warna tertentu.
“KNPI adalah laboratorium pemuda. Seluruh kultur, agama, parpol, organisasi kepemudaan ada dalam laboratorium KNPI. Nah kita tidak ingin wadah pemuda ini kemudian diarahkan ke satu warna atau satu kepentingan tertentu,” terangnya.
Akbar menambahkan, KNPI sama sekali bukan kepentingan perorangan dan individu tertentu saja. Karena itu, KNPI Taufan sangat keliru. "KNPI itu sebagai wadah OKP-OKP, bukan kepentingan perorangan atau invidu itu sangat keliru, jika itu dipakai untuk kepentingan dan satu warna saja, maka ini mengecilkan KNPI," bebernya.
JAKARTA – Komisi X DPR siap memediasi perselisihan di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang kini pecah menjadi dua. Langkah ini
BERITA TERKAIT
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik