Dubes Nadjib: Indonesia Siap Bekerjasama Dengan Pemerintahan PM Turnbull
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Julie Bishop yang juga hadir bersama dengan Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan, menyampaikan pesan dari PM Turnbull yang ingin membangun dan memperkuat hubungan kedua negara, baik dalam konteks pemerintah, bisnis dan people-to-people.
"Australia dan Indonesia bukan hanya tetangga, melainkan juga teman. Kerjasama di berbagai bidang dengan Indonesia menjadi prioritas bagi Pemerintah Australia." kata Menlu Bishop.
Pertemuan terbuka Dubes Nadjib dengan Menlu Bishop menandai hubungan Australia-Indonesia sudah pulih kembali setelah eksekusi duo Bali Nine.
Ditambahkan oleh Menlu Bishop bahwa pentingnya hubungan kedua negara sebagian tercermin dari banyaknya kesepakatan yang telah ditandatangani dalam beberapa tahun terakhir, yang mencapai 60 perjanjian bilateral di berbagai bidang.
Australia juga akan membuka Konsulat Jenderal di Makasar. Indonesia juga menjadi salah satu negara terfavorit destinasi mahasiswa Australia yang ikut program New Colombo Plan (NCP).
Menlu Bishop juga optimistis bahwa 'best days' dalam hubungan bilateral RI-Australia menunggu di depan mata.
Resepsi Diplomatik di Wisma Indonesia yang disesaki oleh hampir 500 undangan dari berbagai kalangan di Canberra mulai dari para duta besar dan kalangan diplomatik, pengusaha, hingga akademisi tersebut, juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi dari Australia, antara lain Steven Ciobo MP selaku Wakil Menteri Luar Negeri, Perdagangan dan Investasi Australia, wakil dari Parlemen dan Angkatan Bersenjata Australia.
Pemerintah Indonesia siap bekerjasama dengan pemerintahan baru di Australia, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Malcolm Turnbull yang baru terpilih,
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka