Duel Pramudya/Yeremia vs Aaron/Soh Berakhir Memilukan
Juara Badminton Asia Champions 2022 itu merebut tiga angka beruntun untuk menyamakan kedudukan 4-4. Akan tetapi, Aaron/Soh tampak lebih tenang di gim kedua. Mereka tidak tergesa-gesa dalam menyelesaikan peluang.
Alhasil, unggulan kelima Indonesia Open 2022 itu menutup gim pertama dengan keunggulan 11-10.
Selepas istirahat, Aaron/Soh terus menjaga momentum. Mereka tak membiarkan Pramudya/Yeremia leluasa bermain seperti di gim pertama. Wakil Indonesia, bahkan mulai terlihat buntu dalam membangun serangan. Hal itu dimanfaatkan Aaron/Soh untuk menutup gim kedua 21-12.
Laga pun dilanjutkan ke gim ketiga untuk mencari pemenang. Pada gim penentuan ini, Pramudya/Yeremia menemukan kembali permainan terbaiknya.
Mereka lebih efektif dan agresif dalam menyelesaikan peluang. Keduanya juga berhasil mengurangi kesalahan tidak perlu. Alhasil, Pramudya/Yeremia unggul 11-6.
Setelah rehat, Aaron/Soh berupaya keras mengejar ketinggalan. Mereka berhasil menipiskan jarak menjadi 10-13. Namun, lagi-lagi Pramudya/Yeremia menjauh 15-10.
Namun, wakil Malaysia bukan tanpa perlawanan. Laga sempat memanas ketika Aaron/Soh berhasil memangkas ketinggalan menjadi 14-15. Namun, dukungan publik Istora seakan membakar semangat Pramudya/Yeremia.
Ketika pasangan Indonesia dalam keadaan unggul 20-18, sempat terjadi insiden yang membuat Yeremia tergeletak di lapangan. Pemain 22 tahun itu tampak salah tumpuan ketika terjatuh.
Duel Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik berakhir memilukan,
- Tiket Indonesia Open 2024 Dijual Paling Murah Rp 150 Ribu
- Indonesia Open 2024: Ginting Pengin Tuntaskan Rasa Penasaran
- Bukan soal Biaya, Ini Alasan Indonesia Arena Gagal Jadi Venue Indonesia Open 2024
- Sri Lanka International Challenge 2024: Rahmat/Yeremia Jaga Asa Raih Gelar Perdana
- Pramudya Kusumawardana Gantung Raket, Yeremia Rambitan Kembali Main Ganda Campuran?
- Pramudya Kusumawardana Gantung Raket, Yeremia Rambitan Kirim Pesan Menyentuh