Dugaan Korupsi di PSSI Akan Dilaporkan ke KPK
Rabu, 19 Januari 2011 – 19:19 WIB

Jumpa pers Jaringan Supporter untuk Perubahan Sepakbola Indonesia (JASPSI) di Kantor LBH di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (19/1). Foto : Arundono W/JPNN
Koordinator suporter Jawa Tengah, Helmi Atmaja menambahkan, PSSI tak bisa lagi dipimpin Nurdin Halid dan Nugraha Besoes. Selama kepemimpinan Nurdin, kata Helmi, persepakbolaan Indonesia tak menghasilkan prestasi apapun. “Kami ingin ada kepengurusan baru,” tegasnya.
Di tempat terpisah, anggota Komisi X DPR RI, Gde Pasek Suartika mengatakan, Menteri Pemuda dan Olahraga mesti membuka pintu bila KPK ingin memeriksa PSSI. “Kalau ada penyimpangan biarkan diperiksa sekalian. Termasuk penggunaan APBD dan APBN pada kompetisi yang di bawah PSSI,” tegas Suartika dalam rapat kerja Komisi X dengan Menpora Andi Mallarangeng, Rabu (19/1) sore.(sto/jpnn)
JAKARTA - Dugaan korupsi dan penyalahgunaan anggaran di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang menjadi perhatian Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis
- Liga 1: Ramalan Nick Kuipers saat Persib Menjamu Barito Putera