Duh! 6 Pemain IBL Terlibat Pengaturan Skor, Dihukum Larangan Bermain Seumur Hidup
"Mereka sendiri tidak nyaman dengan aksi rekan-rekan mereka," ungkap Irsan.
Setelah dinyatakan bersalah, keenam pemain itu mendapat sanksi larangan bermain seumur hidup dan denda sebesar Rp 100 juta.
Para pemain yang terlibat, menuruti para bandar judi untuk mengalah dengan margin tertentu. Tidak hanya sekali dua kali, menurut laporan, ada sekitar lima sampai enam pertandingan yang dirasa ganjal dan penuh pengaturan skor.
Keberanian IBL mengungkap skandal ini merupakan wujud dari keterbukaan liga dan lebih transparan kepada publik.
Diharapkan, kasus ini tidak terjadi lagi di kemudian hari mengingat besarnya denda serta sanksi yang dijatuhkan.
Terungkapnya skandal pengaturan skor ini merupakan kali kedua seusai pada tahun 2017 lalu menjangkiti kubu Siliwangi Bandung.
Saat itu, skandal pengaturan skor melibatkan delapan pemain, serta satu ofisial tim.(mcr16/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Skandal pengaturan skor (match fixing) terungkap jelang bergulirnya IBL 2022. 6 pemain dihukum larangan bermain seumur hidup,
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Hangtuah dan Andika Supriadi Saputra Sepakat Berpisah
- Digebuk Rajawali Medan, Satria Muda Kalah Terus di 4 Laga
- Program Jr. NBA Dimulai di Tangerang Selatan, Ini Tujuannya
- FIBA Minta Indonesia Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U-19
- Tanpa Pemain Inti, Pelita Jaya Masih Bisa Menang Lawan Rajawali Medan
- IBL 2024: Gebuk Pacific Caesar, Dewa United Raih Kemenangan ke-11 Beruntun