Duka Mantan

Oleh: Dahlan Iskan

Duka Mantan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tanpa tahu siapa yang meninggal dunia, bahkan ada yang berspekulasi itu Xi Jinping sendiri.

Beberapa jam kemudian barulah muncul berita resmi: Li Keqiang meninggal dunia. Di Shanghai. Ketika lagi istirahat di kota itu. Penyebabnya: serangan jantung.

Hanya itu. Tidak lebih dari itu. Tidak ada cerita apa-apa lagi.

Pengabdiannya telah selesai. Anda bisa Googling sendiri seberapa hebat ekonom Tiongkok kelahiran Anhui dan alumnus Beijing University itu.

Salah satu kata-katanya yang akan abadi adalah: "aliran air di sungai Huang Ho dan Yangtze tidak akan pernah kembali mengalir ke hulu".

Keterbukaan ekonomi Tiongkok tidak akan pernah kembali ke sistem komunisme lama. Liberalisasi ekonomi akan terus berlanjut.

Itu juga yang mungkin membuat misinya sulit diperjuangkan. "Aku berusaha keras untuk mengubahmu, tetapi aku tidak bisa mengubah jalur tersembunyi yang telah kucadangkan untukmu".

Xi Jinping memandang liberalisasi ekonomi sudah kebablasan. Jarak kaya miskin kian menganga. Ideologi komunis tergerus terlalu dalam. Xi Jinping tidak mau itu.

Ia tidak diajak serta ketika Presiden Xi Jinping berhasil memperpanjang periode. Li Keqiang sudah merasa tidak akan diajak berpasangan lagi di periode ketiga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News