Duka Mendalam, Perawat Hamil Meninggal Dunia karena Covid-19

Duka Mendalam, Perawat Hamil Meninggal Dunia karena Covid-19
Pelepasan jenazah perawat RSUD Praya, Humairo. Foto: Radar Lombok

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Seorang tenaga kesehatan (nakes) perempuan yang sehari-hari bertugas di RSUD Praya, Lombok Tengah, meninggal dunia karena Covid-19, Sabtu (20/3).

Nakes tersebut bernama Baiq Khaera Humairo, warga Kwang Rundun, Kelurahan Gonjak, Kecamatan Praya.

Humairo menghembuskan napas terakhir di RSU Provinsi NTB, usai menjalani perawatan Covid-19 dan korban dalam keadaan mengandung atau hamil lima bulan.

Diagnosa utama Covid-19 dan penyakit komorbid yakni pneumonia atau hasil bacaan foto rontgen pneumonia bilateral.

Humas RSUD Praya, dr Yudha Permana menyatakan korban dinyatakan positif Covid-19 pada 15 Maret dan sedang dalam keadaan hamil.

Almarhumah kemudian dirawat di RSUD Praya. Namun, kondisi yang terus memburuk membuat pihak RSUD Praya merujuk Himairo ke RSU Provinsi.

“Allah sudah menakdirkan, kemarin siang (Sabtu, red) sekitar pukul 12.39 beliau wafat dengan bayinya. Dan ini berita yang menggetarkan kami semua para nakes. Perjuangan yang luar biasa bagi almarhumah yang merupakan sosok perawat luar biasa, rajin, santun dan baik serta penuh dedikasi,” kata dr Yudha Permana saat dihubungi Radar Lombok, Minggu (21/3).

Dia mengaku, ini adalah nakes yang pertama meninggal untuk RSUD Praya.

Seorang tenaga kesehatan (nakes) perempuan yang sehari-hari bertugas sebagai perawat di RSUD Praya, Lombok Tengah, meninggal dunia karena Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News