Dukung FOLU Net Sink 2030, APP Sinar Mas Siap Laksanakan Kewajiban

Dukung FOLU Net Sink 2030, APP Sinar Mas Siap Laksanakan Kewajiban
APP Sinar Mas mendukung FOLU Net Sink Indonesia 2030. Foto: Dok. APP Sinar Mas

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berharap seluruh stakeholder terkait dapat bekerja sama mewujudkan operasionalisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri LHK No.168/MENLHK/PKTL/ PLA.1/2022 merupakan skenario di mana penyerapan gas rumah kaca (GRK) ditargetkan sudah seimbang atau lebih tinggi dibandingkan emisi pada sektor kehutanan dan penggunaan lahan pada 2030.

Pencapaian FOLU Net Sink 2030 akan berkontribusi hingga 60 persen dari target Net Zero Emmision pada 2060 sebagai bagian dari kontribusi Indonesia untuk mencegah bencana perubahan iklim.

APP Sinar Mas sebagai pelaku usaha kehutanan siap melaksanakan rencana operasional FOLU Net Sink Indonesia 2030 yang diluncurkan oleh Menteri Siti Nurbaya pada Maret 2022.

“Kami yakin dan berkewajiban dalam mendukung berbagai upaya pencapaian sasaran FOLU Net Sink Indonesia 2030,” ujar Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas, Elim Sritaba dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4).

Kebijakan Menteri Siti tersebut dalam rangka pengendalian perubahan iklim untuk pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia, dengan prinsip dasar pengelolaan hutan lestari, tata kelola lingkungan, dan tata kelola karbon.

APP Sinar Mas menegaskan komitmennya mendukung target operasional FOLU Net Sink 2030 melalui pengurangan laju deforestasi dan degradasi hutan, pengaturan pembangunan hutan tanaman, pengelolaan hutan secara lestari, perhutanan sosial.

Selian itu, rehabilitasi hutan, tata kelola restorasi gambut, perbaikan tata air gambut, perbaikan dan konservasi mangrove serta konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya.

Sebagai pelaku usaha kehutanan, APP Sinar Mas siap menjalankan kewajiban untuk mendukung FOLU Net Sink Indonesia 2030.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News