Dukung Kenaikan Pertalite, BEM RI: Alihkan Subsidi dari Si Kaya ke Si Miskin
Menurut Muhtar, memang penting untuk meneliti, siapa sebenarnya mayoritas pengguna BBM bersubsidi selama ini.
“Benarkah rakyat kecil, rakyat miskin, yang selama ini digaungkan untuk mendapatkan pembelaan," tanya Muhtar.
Sebab, lanjut Muhtar, faktanya pada BBM bersubsidi seperti Pertalite, pengguna terbesarnya hingga sekitar 80 persen adalah mobil pribadi.
"Mereka adalah golongan masyarakat kategori menengah ke atas,” tandasnya.
Jika rakyat kecil atau rakyat miskin pengguna Pertalite dikategorikan mereka yang hanya bisa memiliki sepeda motor, faktanya penyerapan Pertalite oleh sepeda motor tidak lebih dari 30 persen
Karena itu menurut Muhtar, subsidi BBM selama ini sebenarnya memang terbanyak dinikmati oleh orang kaya.
"Makin kaya dia, makin besar kapasitas mesin mobilnya, maka paling banyak dia menikmati subsidi BBM. Makin miskin dia, hanya bisa beli sepeda motor atau bahkan sepeda motor pun tak punya, maka makin sedikit dia menikmati subsidi di negeri ini,” imbuhnya.
Menurut Muhtar, kenaikan harga memang tidak dapat dihindari, demi menyelamatkan keuangan negara.
Koordinator Pusat BEM RI Abdul Muhtar menyampaikan pernyataan sikap terkait rencana kenaikan harga Pertalite, simak
- Pertamina Pastikan Ketersediaan Pasokan BBM di Wilayah Terdampak Banjir Bandang Sumbar
- Kembangkan Ekonomi Wilayah Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendes PDTT
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine
- Tambah 2 Kapal Tanker Gas Raksasa, PIS Jadi 'Top Tier' Pengangkut LPG Asia Tenggara