Dukung Pengolahan Limbah Kerang Hijau, Pelni Serahkan Mesin Conveyor Belt

“Dengan kerja sama yang baik bersama Kelompok Cangkring Kalibaru Timur dan dukungan dari BAZNAS, kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan laut dan pesisir,” imbuh Fauziah.
Selain penyerahan alat, PELNI juga melengkapi program ini dengan pelatihan intensif dan pendampingan berkelanjutan.
Pelatihan tersebut mencakup cara pengoperasian mesin, teknik perawatan serta strategi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
Pendampingan ini untuk memastikan bahwa kelompok masyarakat tidak hanya menerima bantuan fisik, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan dalam jangka panjang.
Dengan adanya sinergi antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat.
PELNI berkomitmen untuk terus menjalankan program-program TJSL yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta menjadi contoh perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung pembangunan berkelanjutan.(chi/jpnn)
Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara PELNI dan mitra strategis dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Perhutani Menggelar Sobat Aksi Ramadan BUMN 2025
- Lonjakan Arus Mudik di Papua Bakal Terjadi, PT Pelni Siapkan 8 Armada
- Mudik Gratis Semarang-Kalimantan, Kuota 675 Penumpang, Amankan Tiketnya!
- 800 Tiket Kapal Gratis Tujuan Sampit-Semarang Disiapkan Untuk Arus Mudik
- Dukung Pembangunan Kampus UWM, Krakatau Steel Salurkan Bantuan Pendidikan
- Relawan Bakti BUMN Pegadaian Perkuat Pemberdayaan Masyarakat & Kelestarian Lingkungan