Dukung Program NZE, Pupuk Indonesia Dinobatkan Sebagai Perusahaan Paling Atraktif
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia meraih penghargaan sebagai Perusahaan Paling Atraktif dalam Mendukung Program Net Zero Emission 2060.
Penghargaan diberikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi nasional (DEN), Djoko Siswanto, yang diterima langsung oleh Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (20/10).
Sejak awal 2023, Pupuk Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan, baik BUMN maupun swasta internasional dalam pengembangan industri hijau di Indonesia.
“Terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada Pupuk Indonesia, penghargaan ini menjadi momentum bagi perusahaan untuk terus berkontribusi mengejar target net zero emission di tahun 2060,” ujar Bob Indiarto.
Adapun langkah yang diambil oleh Pupuk Indonesia untuk mendukung penurunan emisi nasional melalui program dekarbonisasi.
Dalam program ini Pupuk Indonesia akan mengembangkan blue ammonia dan green ammonia.
Keduanya merupakan sumber energi bersih masa depan, sekaligus menjadi salah satu bentuk diversifikasi usaha Pupuk Indonesia yang mendukung hilirisasi industri petrokimia dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Selain itu, upaya hilirisasi industri petrokimia dan pemanfaatan emisi karbon juga dilakukan melalui pengembangan pabrik soda ash.
Pupuk Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan, baik BUMN maupun swasta internasional dalam pengembangan industri hijau di Indonesia.
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN