Dukung Program Pertanian UGM, Kementan Salurkan Bantuan hingga Rp 8,06 Miliar
"Cuma Indonesia yang ekspornya naik 15 persen. Karena itu, UGM tolong bantu saya, sebab sekecil apapun harus ada yang kita buat untuk negeri ini," ujarnya di Yogyakarta, Rabu (16/6).
Ke depan, kata Mentan, UGM diharapkan mampu memiliki kontribusi dan peranan besar terhadap pengembangab subsektor pertanian seperti meningkatkan produktivitas perkebunan, peternakan, hortikultura, dan tanaman pangan.
Eks Gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan hal itu sesuai arahan Presiden Jokowi untuk mengakselerasi kementerian dengan perguruan tinggi di bidangnya masing masing.
"Lebih khusus bidang pertanian. Maka itu, saya dengan UGM sudah sepakat untuk melihat aspek aspek mana baik itu di hortikultura, peternakan, buah porang sarang burung walet agar produksinya lebih baik lagi," ungkapnya.
Dia pun berharap MoU dan kerja sama dapat direalisasikan dalam tiga bulan ke depan.
Rektor UGM Panut Mulyono mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian besar jajaran Kementan terhadap pengembangan SDM dan pertanian di Yogyakarta.
Menurutnya, semua bantuan tersebut nantinya akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan pengembangan dan pembangunan sektor pertanian yang maju, mandiri dan modern.
"UGM mengucap terimakasih atas bantuaan ini dan akan kita gunakan sebaik baiknya," katanya.
Kementan memberikan dukungan pada program pertanian UGM dengan menyalurkan bantuan senilai Rp 8,06 miliar. Bantuan itu berupa alsintan dan lainnya. Simak selengkapnya.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024