Dukungan Golkar dan PAN Untuk Prabowo Tanda Kedaulatan Partai

Dukungan Golkar dan PAN Untuk Prabowo Tanda Kedaulatan Partai
PAN dan Golkar resmi mendeklarasikan Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dukungan Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Prabowo Subianto menjadi bukti kedaulatan parpol dalam menentukan koalisi Pilpres 2024.

Prabowo dan koalisinya tidak pernah mencoba untuk mengeroyok atau mengintimidasi padpol atau koalisi yang lain.

Bergabungnya empat besar parpol di KKIR murni hasil dari konsolidasi karena adanya kesamaan visi dan misi.

"Jadi, potensi parpol lain merapat ke Prabowo itu istilahnya similarity atraction jadi makin adanya karateristik yang sama maka makin kuat koalisinya," kata Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara kepada wartawan, Senin (21/8).

Igor menilai pernyataan soal dikeroyok kurang tepat dan cenderung menunjukan adanya kendala di internal PDIP itu sendiri.

Bahkan, Igor menilai adanya kesalahan pada diri Ganjar Pranowo selaku capres yang diusung partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Igor mengatakan PDIP sebagai partai penguasa jangan terus-menerus mencari kesalahan koalisi lain hanya untuk menutupi ketidakmampuan capres yang diusung.

Dia menyebut PDIP seharusnya mengubah cara komunikasi politiknya menjadi lebih strategis dan lebih visioner.

Dukungan yang diberikan Golkar dan PAN untuk Prabowo Subianto sebagai tanda kedaulatan partai politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News