Dulu Ada Dua Ribu, Kini Tinggal Hitungan Jari
Rabu, 30 Desember 2009 – 02:02 WIB
Irwandi mengungkapkan, keturunan Portugis seperti dirinya saat ini makin jarang terlihat. Pascatsunami, apabila ada orang dari Banda Aceh atau dari mana saja ingin bertemu "mata biru?, warga setempat akan menunjuk keluarganya. "Sudah habis semua. Saudara-saudara Bapak juga nggak ada lagi (tewas jadi korban tsunami, Red)," ucapnya.
Dia juga masih mengingat, keluarganya cukup dikenal di wilayah itu. Semasa dia SD, banyak orang Portugis yang berwisata di kawasan itu. Pemandu selalu mengajak wisatawan itu bertandang ke rumah keluarganya. "Mereka tanya-tanya Bapak (Jamaludin Puteh) dan memberikan uang saku," jelasnya.
Menurut dia, semasa muda wajah bapaknya mirip aktor Hollywood, Chuck Norris. "Bapak juga berewokan seperti artis Amerika itu," ucapnya seraya tertawa. (nw)
Dulu, kawasan Lamno terkenal dengan penduduknya yang bermata biru, berambut pirang, berkulit putih, dan berhidung mancung. Mereka adalah keturunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor