Dulu Berjuang Memerdekakan Indonesia, Kini Hidupnya Sangat Merana

Dulu Berjuang Memerdekakan Indonesia, Kini Hidupnya Sangat Merana
BANTU SEMBAKO: Ipda Salahuddin Kurdi menjenguk Kai Atul dan menyerahkan bantuan sembako. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

Padahal dulu beliau adalah pejuang kemerdekaan. Sekarang cuma tinggal dengan kondisi begini sama keluarganya," imbuhnya.

Dia mengatakan, ruang tengah di rumah Kai Atul hanya berisi tikar dan kelambu putih.

Tidak ada barang mewah. Baju pun hanya digantungkan di pinggir dinding papan.

Dapur juga sangat sederhana. Kai Atul memiliki dua anak yang juga hidup sederhana

Seperti warga lain, mereka berkebun dan bertani dengan penghasilan yang hanya cukup buat makan sehari-hari.

"Dia (Kai Atul)  bilang kalau tidak mudah meraih kemerdekaan bangsa. Namun, katanya itu tidak seberapa. Masih jauh lebih sulit katanya mengisi kemerdekaan ini daripada merebutnya dulu," ucap Salahuddin.

Dalam kesempatan itu, Salahuddin memberi sembako kepada Kai Atul.

"Tidak banyak, hanya sembako. Semoga bisa membantu keluarga Kai Atul selama bulan puasa ini," ujarnya. (zal/by/ram)


Satu lagi potret mantan pejuang Indonesia yang masa tuanya penuh dengan keterbatasan.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News