Dulu, Gladiator Romawi Konsumsi Minuman Berenergi dari Cuka dan Abu
Selasa, 28 Oktober 2014 – 19:00 WIB

Dulu, Gladiator Romawi Konsumsi Minuman Berenergi dari Cuka dan Abu
Meski demikian, para peneliti menemukan perbedaan yang signifikan antara gladiator dengan populasi normal.
Jumlah strontium yang terdapat pada tulang gladiator mengungkap bahwa para petarung ini mengkonsumsi mineral dalam jumlah lebih banyak dari kalsium yang kaya strontium, artinya, minuman abu yang disebutkan dalam teks kuno itu kemungkinan benar adanya.
“Minuman abu ini disajikan setelah pertarungan dan kemungkinan setelah latihan juga untuk mengobati rasa sakit pada tubuh,” tulis para peneliti.
Fabian menambahkan, “Banyak hal kala itu yang serupa dengan apa yang kita lakukan sekarang – kita mengkonsumsi magnesium dan kalsium (dalam bentuk tablet buih, misalnya) setelah aktivitas fisik.”
Menurut penyelidikan antropologi atas tulang-tulang gladiator Romawi, para petarung ini mengkonsumsi minuman berenergi yang terbuat dari cuka dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina