Dulu PWU Gabungan Perusahaan Sakit
Boleh dikata, PT PWU adalah gabungan perusahaan sakit. Kondisinya umumnya sudah sangat uzur. Bidang bisnisnya tergolong sunset.
Perusahaan daerah Jatim memang sudah sangat renta. Peninggalan zaman Belanda.
Ada pabrik karet, pabrik keramik, pabrik batu tahan api, pabrik genting, pabrik kain kasa, pabrik minuman, pabrik kulit, pabrik minyak kelapa, pabrik es, dan banyak lagi.
Pabrik minumannya, misalnya, sehari hanya memproduksi beberapa botol sirup.
Setiap tahun pemda harus menggerojokkan dana APBD untuk menutup kesulitan usaha. Bukan usaha yang menyetor dana ke APBD.
Akhirnya saya penuhi permintaan gubernur tersebut. Jadilah saya Dirut PT PWU. Di samping tetap sebagai CEO Jawa Pos.
Sebagai bos baru, saya harus melakukan turnaround yang radikal. Saya tahu risikonya.
Untuk jabatan itu, saya hanya mengajukan syarat: tidak mau digaji, tidak mau diberi fasilitas, dan tidak mau ada bantuan uang dari APBD.